- Selamat datang, silahkan pilih destinasi tujuan Anda, Kami dengan senang hati akan memberikan service terbaik.
Mendaki gunung bukan hanya sekadar perjalanan menuju puncak. Banyak pendaki justru menjadikan aktivitas camping sebagai tujuan utama, karena pengalaman bermalam di alam terbuka memberikan sensasi yang sulit digantikan. Suasana sejuk pegunungan, pemandangan bintang yang terang, serta kebersamaan dengan teman satu tim membuat momen camping menjadi pengalaman berharga.
Namun, kenyamanan dan keselamatan saat mendaki dan camping sangat bergantung pada perlengkapan atau gear yang dibawa. Tidak sedikit kasus pendaki yang mengalami masalah, seperti kedinginan, dehidrasi, atau bahkan tersesat, hanya karena kurang persiapan. Oleh karena itu, memahami gear pendakian yang wajib ada saat camping adalah hal yang tidak bisa diabaikan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap daftar perlengkapan pendakian yang harus dibawa jika ingin camping di gunung, mulai dari tenda, perlengkapan tidur, hingga logistik dan alat navigasi.
Mengapa Gear Pendakian Itu Penting?
Bagi pendaki pemula, mungkin ada anggapan bahwa mendaki hanya membutuhkan semangat dan tenaga. Padahal, gunung bukanlah tempat yang bisa dianggap remeh. Cuaca di pegunungan sangat cepat berubah, suhu bisa turun drastis di malam hari, dan akses terhadap makanan serta perlindungan diri terbatas.
Tanpa perlengkapan yang memadai, risiko seperti hipotermia, dehidrasi, hingga cedera sangat mungkin terjadi. Itulah sebabnya, gear pendakian memiliki tiga fungsi utama:
- Keselamatan → menjaga tubuh tetap hangat, terlindungi, dan siap menghadapi keadaan darurat.
- Kenyamanan → membuat perjalanan dan aktivitas camp lebih tenang, tidur lebih nyenyak, dan aktivitas memasak lebih praktis.
- Efisiensi → membantu pendaki bergerak dengan lancar, mengurangi beban, dan meminimalisir risiko tersesat.
Daftar Gear Wajib Pendakian untuk Camping
1. Tempat Tidur dan Shelter
Setelah berjalan berjam-jam, tubuh membutuhkan istirahat yang nyaman. Untuk itu, perlengkapan tidur adalah hal utama.
- Tenda → Tenda adalah perlindungan utama dari hujan, angin, maupun suhu dingin. Pastikan memilih tenda sesuai kapasitas (2 orang, 4 orang, dst.), ringan, dan tahan air. Jangan lupa membawa pasak dan flysheet cadangan.
- Groundsheet → Alas tenda yang melindungi dari kelembaban tanah serta menambah ketahanan tenda.
- Sleeping bag → Wajib disesuaikan dengan suhu gunung. Sleeping bag tipe mummy lebih hangat dibandingkan rectangular.
- Matras / sleeping pad → Memberi kenyamanan saat tidur sekaligus menahan panas tubuh agar tidak hilang ke tanah. Bisa berupa foam atau inflatable.
2. Peralatan Masak dan Makan
Energi tubuh harus selalu terjaga saat pendakian. Karena itu, memasak dan menyimpan makanan jadi kebutuhan penting.
- Kompor portable + bahan bakar → Kompor mini dengan gas kaleng adalah pilihan praktis. Pastikan membawa cadangan bahan bakar.
- Nesting / cooking set → Peralatan memasak serbaguna berupa panci, wajan kecil, dan tutup yang bisa dijadikan piring.
- Peralatan makan → Sendok, garpu, sumpit, dan gelas yang ringan. Pilih bahan stainless steel atau aluminium agar awet.
- Korek api / pemantik → Jangan hanya bawa satu. Simpan cadangan dalam wadah kedap air.
- Botol minum / tumbler → Wajib ada, minimal 1 liter. Bisa juga pakai water bladder untuk perjalanan panjang.
- Food container → Wadah tahan bocor untuk menyimpan lauk atau bahan masakan.
3. Penerangan
Gelapnya hutan atau area camping bisa menyulitkan aktivitas malam. Karena itu, pencahayaan adalah hal vital.
- Headlamp → Lampu kepala wajib ada karena membuat tangan tetap bebas.
- Senter kecil cadangan → Berguna jika headlamp kehabisan baterai.
- Lampu tenda → Memberi pencahayaan di dalam tenda, biasanya dengan gantungan.
- Baterai cadangan / powerbank → Jangan lupa siapkan energi tambahan untuk lampu maupun gadget.
4. Pakaian dan Pelindung Tubuh
Kondisi gunung yang ekstrem membuat pakaian pendaki berbeda dengan pakaian harian.
- Jaket gunung → Pilih yang windproof dan waterproof untuk perlindungan dari angin dan hujan.
- Celana gunung quick dry → Cepat kering dan fleksibel, memudahkan mobilitas.
- Base layer (long john / thermal) → Sangat penting untuk menjaga suhu tubuh di malam hari.
- Kaos ganti → Minimal bawa 2–3 untuk kenyamanan.
- Kaos kaki + cadangan → Jaga kaki tetap kering agar tidak lecet.
- Sarung tangan + kupluk / buff → Melindungi dari dingin dan angin.
- Jas hujan / ponco → Wajib dibawa meski cuaca terlihat cerah.
- Sepatu trekking → Harus kuat, nyaman, dan sesuai kontur jalur pendakian.
5. Alat Navigasi dan Safety
Keamanan dan keselamatan tetap prioritas utama saat mendaki.
- Peta jalur / GPS / kompas → Jangan bergantung sepenuhnya pada sinyal HP.
- Peluit → Alat sederhana namun efektif untuk memberi sinyal jika tersesat.
- Pisau lipat / multitool → Bisa untuk memotong tali, membuka kaleng, atau kebutuhan darurat lain.
- Trekking pole → Membantu menyeimbangkan langkah, mengurangi beban lutut, dan bisa jadi penopang tenda darurat.
- First aid kit (P3K) → Perban, plester, betadine, gunting kecil, obat nyeri, dan obat pribadi.
- Dry bag → Wadah anti air untuk melindungi barang penting (HP, dompet, pakaian ganti).
6. Logistik dan Konsumsi
Makanan adalah sumber energi utama. Pastikan membawa logistik yang praktis, ringan, namun bernutrisi.
- Makanan utama → Nasi instan, mie instan, lauk kering (abon, rendang kering, ikan kering).
- Snack tinggi kalori → Cokelat, energy bar, kacang-kacangan.
- Minuman hangat → Kopi, teh, susu, jahe instan.
- Air minum cukup → Jika jalur punya sumber air, bawalah filter air portable.
7. Tambahan yang Berguna
Meski bukan perlengkapan utama, gear tambahan ini sangat membantu.
- Trash bag → Wajib untuk membawa turun semua sampah (Leave No Trace).
- Gaiters → Melindungi kaki dari lumpur atau air lintasan.
- Handuk kecil / tisu basah → Praktis untuk membersihkan diri.
- Sunscreen + lipbalm → Melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
- Kamera / HP → Untuk dokumentasi perjalanan.
Tips Membawa Gear agar Tidak Overload
Salah satu kesalahan pendaki pemula adalah membawa terlalu banyak barang hingga beban carrier menjadi berat. Berikut tips agar tetap efisien:
- Pilih gear yang ringan (ultralight gear) jika memungkinkan.
- Bagi perlengkapan tim, misalnya satu orang bawa tenda, yang lain bawa kompor dan logistik.
- Gunakan packing cube atau dry bag agar ransel lebih rapi.
- Prioritaskan kebutuhan utama: tenda, sleeping bag, P3K, makanan, air, dan penerangan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Tidak membawa jas hujan karena mengira cuaca cerah.
- Membawa sleeping bag tipis di gunung bersuhu ekstrem.
- Mengandalkan satu sumber penerangan tanpa cadangan.
- Tidak membawa obat pribadi.
- Lupa membawa trash bag sehingga meninggalkan sampah di gunung.
Penutup
Camping di gunung adalah pengalaman luar biasa, tetapi bisa berubah jadi bencana jika tidak mempersiapkan gear dengan benar. Dengan perlengkapan lengkap seperti tenda, sleeping bag, kompor portable, penerangan, pakaian yang sesuai, hingga alat navigasi dan logistik, pendakian akan menjadi lebih aman dan nyaman.
Ingatlah prinsip dasar dalam pendakian: keselamatan adalah prioritas, kenyamanan adalah bonus, dan menjaga alam adalah kewajiban. Dengan gear yang tepat, pengalaman camping akan meninggalkan kenangan indah tanpa menambah masalah bagi diri sendiri maupun lingkungan.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

5 Kelebihan Lembah Lohe Gowa, Destinasi Alam Eksotis di Kaki Gunung Bawakaraeng
Sulawesi Selatan terkenal dengan pesona alamnya yang beragam, mulai dari pantai, pegunungan, hingga lembah yang memukau. Salah satu destinasi yang belakangan ini semakin banyak menarik perhatian para pecinta alam adalah Lembah Lohe. Terletak di Kabupaten Gowa, lembah ini berada di kawasan kaki Gunung Bawakaraeng, gunung yang dikenal sakral sekaligus populer ... selengkapnya

Keindahan Danau Tanralili Kabupaten Gowa, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Bawakaraeng
Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan destinasi wisata alam. Selain pantai yang indah, daerah ini juga menyimpan pesona pegunungan, air terjun, hingga danau yang menawan. Salah satu destinasi yang tengah naik daun dan menjadi incaran para pecinta alam adalah Danau Tanralili. Danau ini terletak di Kabupaten Gowa, tepatnya di kaki... selengkapnya

Itinerary Pendakian Lembah Lohe 3 Hari 2 Malam
Sulawesi Selatan bukan hanya tentang Makassar dengan Pantai Losari, kuliner khas seperti Coto Makassar, atau Benteng Rotterdam yang ikonik. Lebih dari itu, provinsi ini menyimpan sejuta pesona alam, terutama di kawasan pegunungan Kabupaten Gowa. Salah satu destinasi favorit para pendaki adalah Lembah Lohe, lembah hijau yang terletak di kaki Gunung Bawakaraen... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081316026384 -
Whatsapp
081316026384 -
Email
amiruddinemail@gmail.com
Belum ada komentar